Opini : Anarkisme




Anarkisme dengan mengatasnamakan demokrasi dan dikemas dalam bentuk demonstrasi adalah bentuk paling nyata runtuhnya peradaban akademis, logis dan rasionalitas berpikir. Hal ini menjadi cerminan degradasi moralitas tingkat akut sehingga dengan tak tahu malunya melakukan aksi pengrusakan fasilitas umum. Apakah dengan beraksi demikian semua permasalahan akan selesai? Boleh jadi tidak, atau justru malah membengkak. Anarkisme dengan mengatasnamakan demokrasi adalah metode paling kadaluarsa dalam menyampaikan sebuah aspirasi. Hal demikian juga tidak efektif dan jauh dari kata elegan.
Sebagai generasi muda sudah sepatutnya “tahu diri” dan “tahu posisi”. Hal-hal semacam penyampaian aspirasi seharusnya justru tidak merisaukan para birokrat bangsa lantaran aksi yang selalu dibumbuhi dengan anarkisme. Penyampaian aspirasi seharusnya disampaikan dengan cara yang elegan, semisal dengan menulis opini di media cetak nasional ataupun di media lain yang dapat diakses masyarakat luar maupun dalam negeri. Seperti contoh yang disebutkan diatas akan lebih menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi akademis yang bermartabat. Indonesia yang sempat dianggap sebagai  negara sarang teroris lantaran meletusnya bom Bali I dan II dapat direduksi dengan aksi-aksi elegan seperti menulis di media masa dan lain sebagainnya. Adapun aksi demonstrasi, sudah selayaknya dilaksanakan dengan cara yang sopan dan baik.
Salam perdamaian generasi muda !.


0 Response to "Opini : Anarkisme"

Posting Komentar