Saat tiba untuk tenggelam
Maka, sebaik apapun niat matahari menyinari bumi
Dia harus mau tenggelam
Memberikan malam kesempatan Saat tiba waktunya untuk gugur
Maka, seindah apapun bunga melati
Dia harus gugur
Luruh ke bumi menjadi tanah kembali Ada banyak cita2 indah kita tidak kesampaian
Ada banyak keinginan mulia kita tidak tergapai
Tapi tidak mengapa, lepaskanlah
Hidup ini tidak selalu dinilai seberapa jauh kita melangkah
Tapi juga dari seberapa tulus kita melepaskan
Untuk meyakini, masih ada cita2 lain, keinginan2 lain
Yang boleh jadi lebih indah dan mulia Esok hari
Matahari akan kembali terbit
Bunga melati pun merekah lagi Lepaskanlah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Puisi : "Sajak Lepaskanlah""
Posting Komentar