Resensi : Menikmati KetidakPastian

Judul resensi                          :Menikmati Ketidakpastiana
Judul buku                             :Tahapan kritis dalam medesain kesuksesan
nama penulis                          : Ade Febransyah
editor                                    : Noer Eka Wijaya
tebal buku                             : 199 hal
haga buku                             : Rp. 35.000,00
tahun terbit                            : 2009
penerbit                                 : PT Gramedia Pustaka Utama
cetakan ke                            : 1
resensator                             : Reni Prasetia Nurmawati
            Buku ini merupakan kumpulan tulisan pendek penulis yang dikelmpokkan menjadi tiga bagian dengan mengangkat tema besar seperti : (1) inovasi dan pengembangan produk, (2) pengambilan keputusan, dan (3) proses dan jejaringan pasokan. Bagian pertama berisikan tulisan-tulisan yang mengangkat tema inovasi dan pengembangan produk. Dalam era ekonomi inovasi sekarang ini, hanya tersedia pilihan-pilihan yang menggalaukan bagi para pelaku bisnis seperti : inovasi atau mati. Proses inovasi dalam pengembangan produk baru pun selalu dihadapkan dengan pengambilan keputusan dalam ketidakpastian, dan hal tersebut tidak kalah menggalaukan dengan pilihan : inovasi atau mati. Meskipun demikian, penulis memaparkan bahwa ketidakpastian tetp hars dinikmati dan serentetan pengambilan keputusan tetap harus diambil. Bagian pertama dalam tema ini dibuka dengn tulisan berjudul “Merindukan Dinosaurus”. Penulis melihat bahwa karya inovasi haruslah seperti dinosaurus, dalam artian sesuatu yang langka, yang berbeda dari kerumunan. Setelah itu ada tulisan “Kitalah Sumber Inovasi”  yang dapat menydarka kita bahwa dalam berinovasi, hendknya kita melihat manusia, terutama dari diri kita sendiri karena dari kitalah semua inovasi itu berasal. Juga ada tulisan “Proyeksi Kesuksesan Produk Baru” yang menawarkan perspektif dalam mengukur keuksesan produk baru. Selama ini karya inovasi lebih banyak ditujukan kepada mereka yang berdaya beli tinggi. Dari pernyataan tersebut kemudian penulis mengakhiri tema pertama dengan tulisan berjudul “Inovasi Sosial : Sebuah Mandat Baru” yang diperlukn ketika kita harus berinovasi untuk mereka yang berada dipiramida terbawah.