Edisi Curhat : Tentang Senja


Coba lihat senja ini..... bukankah sempurna, menurutmu?
Begitu jelas menggambarkan diri kita-kamu dan aku. Bentang langit yg kelabu tebal itu seperti diriku, muram dan tertutup, begitu tebal dengan tembok2 yg aku biarkan melindungiku dari luka dan kesedihan. Tapi aku lupa, tembok2 itu memang telah melindungiku, tapi kadang mereka juga memisahkanku dari hidup dan kebahagiaan. Dari cinta, dari kamu....
Dan kamu adalah matahari. Kamu berusaha menembus awan tebal yg menjadi tembokku dan menyeruakkan sinar2mu yg paling lembut dan paling tidak menyilaukan dibaliknya, dan kamu tahu kamu berhasil. Kamu berhasil mengetahui apa yg aku sembunyikan dibalik sana, kamu mengerti seperti apakah wajahku yg sesungguhnya.
Hanya saja, kamu lupa, mungkin aku memang tidak ingin dimengerti, tidak ingin dikenal, tidak ingin diraih untuk saat ini.

Foto : The Chronical of Reny

 








Puisi : Sebuah Kontempelasi

Hamba Percaya akan Tuhan,
Himpunan dunia yg mungkin dan tak mungkin
Yang ditemukan secara logis dari rekonstruksi atas sifat semesta fisik
Yang hanya dapat disembah dengan cara dipikirkan dan diketahui
Yang mewujud nyata sebagai hukun fisika
Dan tampil sebagai tendensi gerak sejarah sosial yg disebut materialisme historis
Kebertopangan yg mental pada yg material
Inilah sebuah kontempelasi seorang hamba.

Puisi : Kepada Hujan

KEPADA HUJAN

Aku jatuh cinta pada hujan
Hujan tebal yang luruh rapat hingga tidak menyisakan pandangan
Yang membuatmu takut berlari menembusnya
Takut diseberang sana tak ada apa2 yg menantimu
Takut kamu tidak akan pernah berhasil mencapainya
Dan terperangkap di tengah sengatan airnya yang menusuk kulit
Dan membutakan mata.

Puisi : Kepada Masa lalu

Bismillah,

Kepada masa lalu
Yang kau semakin jauh
Entah bagaimana aku harus merangkai kata
Untuk berdoa semoga kali ini lebih baik, dan nanti jauh lebih berarti

Kepada masa lalu
Yang kini kau semakin jauh
Cahaya itu telah berbeda dengan asa kita

Yang lalu,
Biarlah berlalu

Kepada masa lalu...
Tuhan telah menjauhkan kita

Asa kini, nanti
Semoga DIA memberi ganti
Lebih baik dari yang telah lalu